Rekreasi Ke Gunung Puntang (Banjaran,Kab.Bandung)

Kamis, 02 Januari 2014



Merasa bosan jalan-jalan di kota Bandung yang mulai macet setiap harinya, kita memutuskan untuk sedikit bertualang ke daerah kabupaten kota Bandung yang belum begitu terjamah banyak orang. Kali ini kita memutuskan untuk mengeksplorasi daerah Bandung selatan, jauh menuju daerah Banjaran kabupaten Bandung, kita memutuskan untuk menghirup udara segar di Gunung Puntang.

Mungkin diantara kamu semua sudah cukup sering bertualang dan menghabiskan waktu ke dataran-dataran tinggi di kabupaten Bandung seperti Ciwidey, Cikole hingga Pangalengan. Tidak ada salahnya kali ini kamu mencoba menjajal Gunung Puntang yang merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Malabar. Selain itu di Gunung Puntang terdapat bumi perkemahan yang dikelola oleh pihak Perhutani, hampir sama dengan bumi perkemahan Rancaupas di Ciwidey, tapi kalau bicara soal hawa dingin, Gunung Puntang masih kalah dingin dengan Rancaupas.

Jarak dari Bandung menuju Gunung Puntang kira-kira berjarak 30 Km. Jarak tersebut bisa ditempuh dengan waktu dua jam perjalanan jika jalanan lancar, sayangnya jika sudah sampai jalan raya Banjaran, kemacetan biasa terjadi karena lebar jalan tidak terlalu besar sementara arus lalu lintas padat dipenuhi bis kota dan angkutan umum. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan niat kita untuk melanjutkan perjalanan ke Gunung Puntang.

Karena jika kamu lumayan capek berkendara menuju Gunung Puntang, kamu bisa beristirahat sejenak di warung mie ayam baso MP yang lumayan sudah terkenal di daerah Banjaran tepatnya di jalan raya Banjaran Rencong Baleendah. Ya, mie ayam baso MP ini memiliki menu andalan yang menjadi favorit para pengunjungnya, yaitu mie ayam baso urat. Adonan mie-nya yang tebal dan porsinya yang banyak serta harganya yang sangat-sangat terjangkau (cukup Rp 9000 untuk satu mangkok) membuat mie ayam baso MP ini selalu dipenuhi para pengunjung.

Setelah energi terisi kembali oleh satu porsi mie ayam baso MP Banjaran, perjalanan pun diteruskan. Gunung Puntang berada di desa Cimaung Banjaran kabupaten Bandung. Daerah ini memiliki curah hujan yang lumayan tinggi, karena itulah yang kita alami ketika menuju Gunung Puntang, hujan besar mengguyur Banjaran padahal ketika itu kota Bandung sedang mengalami musim kemarau yang cukup panjang.

Tiba di gerbang masuk Gunung Puntang kamu tinggal membayar biaya masuknya sebesar Rp 4000/orang,tapi itu dulu sekitar tahun 2013 awal sekarang mungkin naik jadi 7000/orang. Setelah itu kamu bisa menikmati hawa sejuk di gunung yang suhunya selalu berkisar 18-23 derajat celcius, sejuk sekali bukan? Karena tempatnya yang memang mempunyai fungsi lain sebagai bumi perkemahan, banyak sekali kegiatan ospek kampus yang berjalan selagi kita berada disana. Fasilitas yang terdapat di Gunung Puntang pun lumayan lengkap, ada masjid, MCK (sayang kurang bersih dan terawat) hingga tempat wisata seru seperti kolam cinta yang legendaris dan sungai yang dialiri air jernih dan bersih yang berasal dari curug Siliwangi.

Selain wisata alam, ada wisata budaya peninggalan bangsa Belanda, tepatnya sebuah stasiun pemancar radio Malabar yang dirintis oleh Dr. de Groot pada tahun 1923. Pemancar radio tersebut mempunyai antena yang panjangnya 2 Km dan membentang diantara gunung Malabar dan Halimun, spektakuler bukan?!

Ya, lokasi Gunung Puntang memang sangat pas bagi kamu yang mencari udara super sejuk diatas ketinggian 1290 M dan luasnya yang mencapai 54,84 Ha. Tidak salah Gunung Puntang dijadikan tempat ideal untuk kegiatan ospek kampus, tempatnya memang mempunyai trek yang panjang dan pemandangan yang eksotis seperti jembatan gantung yang melintasi sungai dan kontur perbukitan yang naik turun, dijamin pengalaman ospek di Gunung Puntang tidak kalah seru dengan yang ada di bumi perkemahan Rancaupas Ciwidey.

Bandung memang sudah penuh dengan mall dan pusat pertokoan yang nampaknya selalu muncul setiap waktu. Sesak dan macet sudah bukan hal yang aneh lagi saat ini. Maka cara terbaik untuk refreshing menghilangkan semua kepenatan yaitu dengan cara berwisata alam ke daerah kabupaten Bandung yang menyimpan banyak tempat wisata alam seperti Gunung Puntang ini. Ya, dengan sedikit pengorbanan seperti menempuh jarak yang memakan waktu dua jam perjalanan, kita jamin kamu tidak akan menyesal mengunjungi Gunung Puntang. Get refreshed from your routine guys! Enjoy your weekend! (AG)



Gunung Puntang ini gunung yang terletak di Bandung. Terkenal karena ada kolam cintanya. Awalnya saya  penasaran nih, kenapa disebut kolam cinta? Nanti akan saya jawab ya.. Santai.. Masih banyak space.. Huahhaa..

Suasana di tenda tempat kita berkemah.............

di sana  ternyata ada ‘warung dadakan’ di buka depan tenda. Hahaa.. Ini nih penampakannya:












Terus kita bagi tim nih. Ada yang naik ke curug, ada naik ke puncak, ada yang jaga tenda. Ternyata yang jaga tenda banyak banget -_____-  Haha.. Saya pilih ke curug aja yang lebih deket  katanya. Ternyata? Deket apanyaaa.. Jauh banget gituuu.. -____-

Perjalanan ke curug? Beh.. Tebas2 tanaman.. Jalan tepi jurang dan menembus derasnya arus sungai..  Serius ini saya ngga bohong.. Pake ada lewatin jembatan dadakan.. Tapi top markotop lah.. (y)
Jaaaah.. Serruuuu bangetttt.......


--- Melewati derasnya arus sungai, mantapp.. ---

Nah ini kita udah nyampe di curug,,,wihhh tinggi banget......


Ya tapi seruuuuu lahh.. Apalagi pas ngeliat air terjunnya.. Beuuuuhh.. Keren parahhh!!
Tidak lupa bwt nge abadikan momen indah ini,,,,,hehehe




Ohya saya belum kasih tau kenapa disebut kolam cinta ya? Jadi ada kolam disana, bentuknya sih katanya love.. Hahaa. Tapi saya aja ngga yakin itu bentuk love. Terus sekarang udah ngga bisa dibilang kolam lagi, karena? Kering! Ngga ada airnya.. Haha..






 
Mungkin cukup sekian dulu cerita dari saya mengenai gunung puntang,bagi temen-temen yang belum pernah kesana bisa mencobanya atau bisa dijadiin salahsatu tempat wisata di tahun 2014,,,,hihih Terimaksih.




 

0 komentar:

Posting Komentar

 
m
a
r
a
h
u
M
i
n
e
D